Minggu, 10 Juni 2012

meditasi


 MEDITASI


“Berbicara tentang tehnik meditasi, berbagai guru dan pelatih memberikan berbagai nasehat atau masukan yang berbeda. Namun Aku akan memberikan kepada kalian yang paling universal dan bentuk yang paling efektif. Ini adalah langkah yang paling pertama dalam disiplin spiritual. Pertama-tama, tentukan beberapa menit setiap hari untuk melakukan meditasi dan kembangkan terus waktu ketika kalian merasakan kebahagiaan yang kalian dapatkan.



“Gunakanlah waktu untuk meditasi ketika sebelum matahari terbit. Waktu ini adalah lebih baik karena tubuh merasa segar setelah bangun dari tidur, sedangkan siang hari tekanan tugas dan kewajiban akan sulit bagimu untuk melakukannya.
Taruhlah lampu atau sebuah lilin dihadapanmu dengan cahayanya yang terang, kuat dan cemerlang. Duduklah di depan lilin dengan postur bunga padma atau sikap duduk lainnya yang membuatmu nyaman.
Pandanglah pada cahaya lilin selama beberapa waktu dengan lembut, dan pejamkanlah matamu dan coba rasakan cahaya itu ada di dalam dirimu tepatnya diantara kedua alismu. Bawalah cahaya itu turun menuju ke bunga teratai hatimu, dan menyinari jalan yang ditempuhnya. Ketika cahaya itu samapi di hati, bayangkan sekarang kelopak dari bunga teratai hatimu mekar satu per satu, membungkus setiap pikiran, perasaan, dan emosi dalam cahaya dan menghancurkan kegelapan yang ada dalam diri mereka.
Tidak ada ruang bagi kegelapan untuk bersembunyi. Cahaya dari sinar suci itu semakin terang dan cemerlang. Bawalah cahaya itu menyinari anggoat tubuhmu. Sekarang anggota tubuhmu tidak akan pernah lagi terseret dalam kegelapan, tindakan yang jahat dan mencurigakan; anggota tubuhmu menjadi alat dari cahaya dan kasih. Ketika cahaya kasih itu samapai di lidah, maka kebohongan dan dusta hancur darinya.
Bawalah cahaya itu ke mata dan telinga dan hancurkanlah semua keinginan yang menggelapkan yang memenuhi mereka dan menuntun kalian pada pandangan yang jahat dan percakapan yang bersifat kekanak-kanakan. Biarkan kepalamu dipenuhi dengan cahaya dan semua pikiran yang buruk akan melarikan diri.
Bayangkan bahwa cahaya yang ada di dalam dirimu semakin besar. Biarkan cahaya itu menyinari semua yang ada di sekitarmu dan biarkan memancar darimu dalam lingkaran yang semakin besar, menyinari orang-orang yang kalian kasihi, saudara dan kerabat kalian, sahabat dan teman kalian, musuh-musuh saingan kalian, orang yang anda tidak kenal, semua makhluk hidup, seluruh alam semesta.”

sumber ssg medan
http://wacanadharma.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar